Pada
episode 12 drama "Suspisious Housekeeper", Seo Ji -
hoon (Song Jong-ho) melihat ibunya dalam diri Park Bok-nyeo dan merasa gelisah.
Seo Ji-hoon mulai merasa cemas dengan Park Bok-nyeo mulai mengembalikan emosinya saat bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk keluarga Eun Hye-kyeol ( Kang Ji - woo ). Dia tidak lagi seperti saat menjalani hidupnya dengan tanpa ekspresi setelah kehilangan suami dan anak-anak.
Seo Ji-hoon menunjukkan kegilaan dengan melakukan hal-hal terlarang di rumahnya. Lee Tae-sik ( Jeong Moon-seong ) mengatakan kepadanya, "Biarkan dia pergi sekarang. Bisakah kau melakukan itu ? Aku tidak berpikir dia adalah orang yang muda" tapi Seo Ji - hoon berkata, "Aku melihat ibuku dalam dirinya . Tidak ada waktu yang bisa dibuang".
Ibu mertua nya mengunjungi rumah Eun Sang- cheol (Lee Seong-jae) tanpa pemberitahuan . Dia mengutuk Park Bok - nyeo dengan berkata, "Aku berdoa untuk hari dimana kau mendapatkan hukumanmu, kau dilahirkan sebagai bayi dengan ketidak beruntungan dalam hidupmu". Park Bok-nyeo hanya berdiri dan mendengarkan dengan mata berkaca-kaca.
Dia berlutut dan menangis, "Bagaimana aku harus hidup, ibu! Bagaimana aku harus hidup? " dan ibu mertua berteriak , "Ikutilah orang yang kau bunuh !"
Seo Ji-hoon mulai merasa cemas dengan Park Bok-nyeo mulai mengembalikan emosinya saat bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk keluarga Eun Hye-kyeol ( Kang Ji - woo ). Dia tidak lagi seperti saat menjalani hidupnya dengan tanpa ekspresi setelah kehilangan suami dan anak-anak.
Seo Ji-hoon menunjukkan kegilaan dengan melakukan hal-hal terlarang di rumahnya. Lee Tae-sik ( Jeong Moon-seong ) mengatakan kepadanya, "Biarkan dia pergi sekarang. Bisakah kau melakukan itu ? Aku tidak berpikir dia adalah orang yang muda" tapi Seo Ji - hoon berkata, "Aku melihat ibuku dalam dirinya . Tidak ada waktu yang bisa dibuang".
Ibu mertua nya mengunjungi rumah Eun Sang- cheol (Lee Seong-jae) tanpa pemberitahuan . Dia mengutuk Park Bok - nyeo dengan berkata, "Aku berdoa untuk hari dimana kau mendapatkan hukumanmu, kau dilahirkan sebagai bayi dengan ketidak beruntungan dalam hidupmu". Park Bok-nyeo hanya berdiri dan mendengarkan dengan mata berkaca-kaca.
Dia berlutut dan menangis, "Bagaimana aku harus hidup, ibu! Bagaimana aku harus hidup? " dan ibu mertua berteriak , "Ikutilah orang yang kau bunuh !"
credit: Hancinema
Indotrans by Dera-ma
0 comments:
Post a Comment